Pemilik Golongan Darah O Disebut Lebih Rendah Risikonya Kena Serangan Jantung
Jakarta – Penelitian medis terbaru kembali mengungkap fakta menarik tentang hubungan antara golongan darah dan risiko penyakit jantung. Individu dengan golongan darah O disebut memiliki risiko yang lebih rendah terkena serangan jantung dan stroke dibandingkan golongan darah lainnya.
Golongan Darah dan Penyakit Jantung Koroner
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Arteriosclerosis, Thrombosis and Vascular Biology tahun 2012 menemukan bahwa pemilik darah A, B, dan AB memiliki tingkat penyakit jantung koroner yang lebih tinggi dibandingkan dengan golongan darah O. Studi ini menunjukkan bahwa individu dengan golongan darah non-O cenderung mengalami penyumbatan arteri akibat kadar pembekuan darah dan inflamasi yang lebih tinggi.
Sementara itu, golongan darah O memiliki efek perlindungan alami yang membantu menurunkan risiko serangan jantung dan gagal jantung. Hal ini disebabkan oleh kadar faktor von Willebrand dan faktor VIII yang lebih rendah, dua komponen penting dalam proses pembekuan darah.
Risiko Stroke Berdasarkan Golongan Darah
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Thrombosis and Haemostasis tahun 2014 menemukan bahwa individu dengan golongan darah A memiliki risiko stroke dini lebih tinggi dibandingkan pemilik darah O. Risiko ini bisa meningkat hingga tujuh kali lipat untuk golongan darah AB pada individu non-diabetes.
Secara keseluruhan, golongan darah non-O memiliki risiko 11 persen lebih tinggi untuk mengalami kejadian kardiovaskular berat dibandingkan golongan darah O. Temuan ini memperkuat teori bahwa golongan darah O memiliki perlindungan kardiovaskular yang signifikan.
Mengapa Golongan Darah Mempengaruhi Risiko Jantung?
- Faktor Pembekuan Darah: Golongan darah non-O memiliki kadar faktor pembekuan (VIII dan von Willebrand) yang lebih tinggi.
- Peradangan: Individu non-O memiliki kadar penanda inflamasi yang lebih tinggi dalam tubuh.
- Metabolisme Kolesterol: Golongan darah O memiliki profil kolesterol yang cenderung lebih sehat.
Kombinasi dari faktor-faktor tersebut berkontribusi terhadap meningkatnya risiko penyumbatan arteri dan pembentukan gumpalan darah yang bisa memicu serangan jantung maupun stroke.
Kesimpulan: Pentingnya Mengetahui Golongan Darah
Mengetahui golongan darah bukan hanya penting untuk transfusi, tetapi juga bisa membantu dalam pencegahan penyakit jantung. Mereka yang memiliki golongan darah A, B, dan AB sebaiknya lebih waspada dan rutin melakukan pemeriksaan jantung serta menjaga gaya hidup sehat dengan pola makan seimbang dan olahraga teratur.
Bagi pemilik golongan darah O, meski risikonya lebih rendah, menjaga kesehatan jantung tetap penting. Gaya hidup aktif, kontrol tekanan darah, dan menghindari stres menjadi kunci utama dalam mempertahankan perlindungan alami dari risiko penyakit kardiovaskular.
Sumber: Times of India, Arteriosclerosis, Thrombosis and Vascular Biology Journal, Journal of Thrombosis and Haemostasis