Operasi Narkoba di Kampung Bahari Sempat Ricuh, Pelaku Lepaskan Panah ke Petugas
Jakarta – Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama pasukan Brimob melakukan operasi besar-besaran di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dalam penggerebekan tersebut, situasi sempat ricuh karena pelaku melakukan perlawanan terhadap petugas.
Pelaku Lepaskan Panah Saat Petugas Gerebek Sarang Narkoba
Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN, Brigjen Roy Hadi Siahaan, mengungkapkan bahwa para pelaku sempat menyerang dengan busur panah, batu, hingga kembang api saat akan ditangkap. Meski begitu, situasi berhasil dikendalikan oleh tim di lapangan.
“Saat dilakukan operasi penindakan sempat terjadi perlawanan dengan busur panah, lemparan batu, kembang api, dan senjata tajam oleh kelompok jaringan narkoba tersebut. Namun masih dapat dipukul mundur dan dikendalikan oleh tim di lapangan,” ujar Roy, Rabu (5/11/2025).
BNN dan Brimob Tangkap Sejumlah Tersangka
Dalam video yang diterima redaksi, petugas tampak menggunakan seragam lengkap dan senjata laras panjang. Mereka menggerebek sejumlah titik di Kampung Bahari yang diduga menjadi sarang peredaran narkoba.
Petugas pertama kali menangkap seorang pelaku di pondok berwarna biru di pinggir rel. Pelaku tersebut langsung diamankan dengan cable ties dan digiring ke pos pemeriksaan. Di lokasi lain, petugas menemukan tenda yang dijadikan tempat konsumsi narkoba, lengkap dengan botol dan sedotan berwarna hitam.
Perlawanan di Kos-Kosan, Kembang Api Ditembakkan ke Arah Petugas
Saat penggerebekan di sebuah kos-kosan, petugas menemukan beberapa pelaku yang mencoba kabur dan melakukan perlawanan. Mereka menembakkan kembang api ke arah petugas, menimbulkan asap dan suara letusan di sekitar lokasi.
Meski sempat terjadi kekacauan, petugas berhasil mengamankan seluruh pelaku beserta barang bukti narkoba. Semua tersangka kini telah dibawa ke kantor BNNK Jakarta Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Seluruh kegiatan berjalan aman dan tertib. Kepada seluruh tersangka dan barang bukti saat ini diamankan di kantor BNNK Jakarta Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tutur Roy.
Kepala BNN: Narkoba Adalah Isu Kemanusiaan
Kepala BNN, Komjen Suyudi Ario Seto, menegaskan bahwa pemberantasan narkoba merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Ia menyebut perang terhadap narkoba bukan sekadar kriminalitas, tetapi juga perjuangan kemanusiaan.
“Berperang terhadap narkoba demi kemanusiaan tentunya sejalan dengan Asta Cita Bapak Presiden, khususnya poin ke-7 terkait pemberantasan narkoba sebagai bagian reformasi hukum dan ketahanan bangsa,” kata Suyudi dalam konferensi pers di Bareskrim Polri.
Pengguna Narkoba Harus Direhabilitasi, Bukan Dihukum Berat
Mantan Kapolda Banten tersebut menegaskan bahwa pengguna narkoba harus dipandang sebagai korban, bukan pelaku kejahatan. Oleh karena itu, langkah rehabilitasi dinilai lebih tepat dibandingkan hukuman penjara semata.
- Pemberantasan narkoba menjadi prioritas nasional.
- Pengguna narkoba dipulihkan melalui rehabilitasi.
- BNN dan aparat terus bersinergi menjaga keamanan masyarakat.
Operasi di Kampung Bahari menjadi bukti nyata bahwa pemerintah serius menindak jaringan narkoba di akar rumput, sekaligus berkomitmen melindungi generasi muda dari ancaman penyalahgunaan narkoba.