Harga Mobil LCGC 2025 kini makin tinggi dan tidak lagi bersahabat bagi konsumen kelas menengah ke bawah. Mobil-mobil murah ramah lingkungan ini dulu menjadi primadona karena harga terjangkau dan bebas pajak barang mewah, namun kini harganya melonjak hingga Rp 200 jutaan.
Harga Mobil LCGC 2025 Melesat, Brio Satya Tertinggi
Honda Brio Satya jadi LCGC termahal tahun ini dengan harga Rp 202,5 juta untuk tipe E CVT. Disusul oleh Toyota Agya G CVT yang kini mencapai Rp 200,6 juta. Beberapa pilihan lain seperti Toyota Calya, Daihatsu Ayla, dan Sigra juga semakin mendekati angka Rp 200 juta.
- Honda Brio Satya E CVT: Rp 202,5 juta
- Toyota Agya G CVT: Rp 200,6 juta
- Toyota Calya tertinggi: Rp 192,6 juta
- Daihatsu Ayla: Rp 188,5 juta
- Daihatsu Sigra: Rp 194,4 juta
Penjualan Mobil LCGC Anjlok hingga 49%
Penjualan mobil LCGC terus menurun dari tahun ke tahun. Menurut data Gaikindo, sepanjang semester pertama 2025 tercatat 64.063 unit mobil LCGC dikirim ke dealer, turun 28,5% dari tahun sebelumnya. Bahkan di bulan Juni 2025 hanya 7.762 unit yang terjual, merosot 49% dibanding Juni 2024.
Penyebab Harga Mobil LCGC Melambung
Kenaikan harga ini terjadi karena pemerintah menerapkan PPnBM sebesar 3% pada mobil LCGC, yang sebelumnya dibebaskan. Aturan ini tertuang dalam Permenperin Nomor 36 Tahun 2021. Akibatnya, keistimewaan yang dulu membuat LCGC diminati mulai hilang.
Pada masa awal peluncurannya di tahun 2013, mobil LCGC hanya dibanderol sekitar Rp 76 jutaan. Kini harganya hampir 3 kali lipat. Proyek yang dulunya sukses mendongkrak penjualan mobil nasional kini menunjukkan gejala penurunan tajam.
Kesimpulan: Masihkah LCGC Jadi Pilihan Rasional?
Dengan harga yang semakin tinggi dan daya beli masyarakat yang melemah, banyak yang mempertanyakan apakah LCGC masih pantas disebut “mobil murah”. Konsumen kini harus berpikir dua kali sebelum memilih LCGC, mengingat harga dan beban pajak yang tak lagi ringan.