Drama Gen Z di Kantor: 2 Hari Masuk, Ambil Cuti, Langsung Resign
Fenomena unik datang dari Malaysia, ketika dua karyawan Generasi Z menjadi sorotan usai hanya bertahan dua hari di kantor. Mereka tidak hanya mengambil cuti sakit, tetapi juga langsung mengajukan surat pengunduran diri dengan alasan yang dinilai “tidak masuk akal”. Peristiwa ini menimbulkan diskusi hangat di kalangan netizen tentang sikap kerja Gen Z.
Kronologi Resign Dua Karyawan Gen Z
Seorang pemberi kerja membagikan pengalamannya di media sosial Threads. Ia mengatakan kedua staf muda itu masuk kerja selama dua hari, kemudian mengambil cuti sakit. Setelah itu, mereka datang sambil menyerahkan surat pengunduran diri.
“Ini surat pengunduran diri yang saya terima. Setelah dua hari kerja, mereka cuti sakit, lalu menyerahkan surat resign. Efektif berlaku saat itu juga,” jelas sang pemberi kerja.
Alasan Resign: Cuaca Dingin dan Biaya Hidup
Dalam surat pengunduran diri, mereka menulis alasan sederhana: sulit beradaptasi dengan cuaca dingin dan biaya hidup yang tinggi di Genting, lokasi perusahaan tersebut. Salah satu surat bahkan hanya berisi satu paragraf di atas kertas A4, ditulis tangan tanpa format resmi.
- Pekerja pertama: Mengaku tidak tahan cuaca dan biaya hidup, merasa lebih baik pindah.
- Pekerja kedua: Alasan sama, menambahkan bahwa lingkungan kerja terasa tidak cocok.
Reaksi Publik dan Netizen
Unggahan ini menjadi viral di media sosial Malaysia. Banyak netizen menilai alasan tersebut tidak logis, mengingat bekerja di kawasan dingin sama seperti di kantor ber-AC. Sebagian netizen bahkan menyarankan agar mereka cukup memakai jaket, bukan langsung resign.
Selain itu, cara pengajuan resign juga menuai kritik. Banyak yang menyebut Gen Z gagal menunjukkan profesionalisme karena menyerahkan surat tulis tangan tanpa mengirimkan lewat email resmi.
Fenomena Gen Z di Dunia Kerja
Kasus ini memperlihatkan dinamika unik generasi muda di dunia kerja. Gen Z dikenal lebih berani mengambil keputusan cepat dan menempatkan kesehatan mental serta kenyamanan pribadi di atas stabilitas pekerjaan. Meski kontroversial, fenomena ini menjadi refleksi perubahan budaya kerja di era modern.
Pelajaran dari Drama Gen Z di Kantor
- Komunikasi penting antara karyawan dan atasan sebelum mengambil keputusan.
- Faktor adaptasi seperti cuaca dan biaya hidup harus dipertimbangkan sebelum menerima pekerjaan.
- Etika profesional tetap perlu dijaga, termasuk cara mengajukan resign.

Deskripsi Gambar: Ilustrasi dua karyawan Gen Z yang langsung resign setelah dua hari bekerja, menjadi sorotan publik di Malaysia.