Ciri Fisik Es Batu dari Air Mentah dan Matang

Perbedaan paling mudah terlihat dari penampilan fisiknya. Es batu dari air mentah cenderung tampak keruh dengan banyak gelembung udara di dalamnya. Hal ini disebabkan kandungan mineral dan partikel yang tidak larut sempurna.

Sebaliknya, es batu dari air matang lebih jernih dan bening. Proses perebusan membuat kontaminan dan gas dalam air hilang, sehingga hasil es lebih bersih.

Perbedaan Tekstur Es Batu

Selain penampilan, tekstur juga bisa menjadi pembeda. Es dari air mentah umumnya terasa kasar karena banyak gelembung yang terperangkap di dalamnya. Permukaannya tidak mulus dan mudah retak.

Sementara itu, es batu dari air matang memiliki permukaan halus, mengilap, dan padat. Tekstur ini membuatnya lebih awet dan tidak cepat pecah saat dicampur minuman.

Ciri Rasa dan Aroma Es Batu

• Es dari air mentah: memiliki rasa yang dipengaruhi sumber air, bisa jadi pahit, berbau klorin, atau kurang segar.
• Es dari air matang: rasanya hambar karena zat kimia yang memengaruhi rasa sudah hilang saat air dimasak hingga mendidih.
• Es dari air mentah yang meleleh sering meninggalkan aroma tidak sedap akibat kontaminan organik.

Tips Aman Memilih Es Batu

1. Pilih es batu yang terlihat jernih dan bening.
2. Pastikan teksturnya halus dan tidak mudah retak.
3. Hindari es dengan bau atau rasa aneh.
4. Bila memungkinkan, buat es batu sendiri dari air matang di rumah.

Mengonsumsi es batu dari air matang lebih aman karena bebas dari bakteri berbahaya. Dengan memahami ciri-ciri fisik, tekstur, dan rasa, Anda bisa lebih cermat dalam memilih es batu untuk minuman sehari-hari.