Netanyahu Desak Qatar Usir Hamas: Jika Tidak, Kami Akan Melakukannya!
Pernyataan Netanyahu di Peringatan 11 September
Pernyataan ini disampaikan Netanyahu dalam pidato peringatan serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat. Dalam kesempatan itu, Netanyahu membandingkan serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 dengan tragedi 9/11 yang menewaskan hampir 3.000 orang.
“Saya katakan kepada Qatar dan semua negara yang melindungi teroris, kalian usir mereka atau bawa mereka ke pengadilan. Karena jika tidak, kami yang akan melakukannya,” tegas Netanyahu, dilansir AFP (11/9/2025).
Israel Menuding Qatar Lindungi Hamas
Netanyahu menuding Qatar melindungi, membiayai, dan memberikan fasilitas mewah kepada para pemimpin Hamas. Ia menekankan bahwa langkah Israel mengikuti pendekatan Amerika Serikat dalam memburu teroris Al-Qaeda di Afghanistan dan Pakistan hingga menewaskan Osama bin Laden.
- Netanyahu menegaskan Israel tidak akan memberikan ruang aman bagi Hamas.
- Ia menilai negara-negara yang mengutuk Israel seharusnya malu, karena mereka dulu memuji AS atas operasi militer melawan terorisme.
- Israel mengklaim tindakannya hanya menyasar Hamas, bukan Qatar sebagai negara.
Reaksi Dunia Internasional
Serangan Israel di Doha menuai kritik tajam dari Amerika Serikat dan sejumlah negara sekutu. Gedung Putih menyatakan Presiden Donald Trump tidak menyetujui langkah Israel menyerang wilayah negara mitra strategis AS.
Sementara itu, Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon menyatakan bahwa negaranya tidak selalu bertindak demi kepentingan Amerika Serikat. Menurutnya, keputusan militer tersebut murni ditujukan untuk menghadapi Hamas.
Kritik dan Dampak Diplomatik
Langkah Israel ini memunculkan ketegangan baru di kawasan Timur Tengah. Sejumlah analis menilai, jika konflik diplomatik antara Israel, Qatar, dan Amerika Serikat terus berlanjut, stabilitas geopolitik di kawasan bisa terguncang lebih dalam.
Netanyahu menutup pidatonya dengan menegaskan bahwa Israel akan tetap memburu Hamas di manapun mereka berada. Pernyataan ini menandakan bahwa eskalasi konflik kemungkinan akan terus berlanjut.